praktikum keduaku mendapatkan meteri sebagi berikut!!!!!!!!!!!!
DASAR TEORI
A. PERSIAPAN INSTALASI
Yang harus diperhatikan dalam
menginstal/menginstal ulang windows xp: 1. Siapkan CD Instal Windows XP yang
bootable (cd windows xp yang bisa booting/bootable).
2.
Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada didalam drive
C ke drive lainnya misal ke drive D. Karena semua data/program yang ada didalam
drive C semuanya akan hilang,kecuali anda merepair/memperbaiki maka
data/program yang ada di drive C tidak akan hilang
3. Siapkan CD driver yang dibutuhkan oleh
computer anda, seperti driver motherboard, sound, dan driver VGA card.
B. PROSES INSTALASI :
1. Aturlah BIOS agar prioritas bootingnya
dimulai dari CD(DVD)-ROM, dengan cara:
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del,
atau F1, atau juga F2.
b. Pilih menu Advanced Settings, kemudian
carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
c.
Ubah pengaturannya agar CDROM merupakan urutan pertama. Kemungkinan
pilihan ini memiliki 2 jenis:
i. Dengan menu ‘First boot priority’, ‘Second
boot priority’ dll:
Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’
dengan menekan tombol
PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-. Atur juga
‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
ii. Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke
‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A, C’ dengan menekan tombol PgDn/Up.
d. Kembali ke menu sebelumnya dengan menekan
tombol Esc. Sampai di ini, masukkanlah
CD-ROM/DVD instalasi Windows ke drive optik.
e. Tekan F10, kemudian ketik Y dan tekan
Enter.
f. Komputer akan restart.
2. Tekan sembarang tombol jika tampil perintah
‘Press any key to boot from CD...’.
Komputer kemudian akan meload Windows sementara, untuk proses instalasi. Sebagai catatan: Di baris terbawah layar biasanya akan
tertulis perintah-perintah beserta tombol keyboard yang harus ditekan, jika
Setup meminta input dari Anda (sebagaiuser).
3. Setelah loading selesai dan menu berlatar-
belakang biru muncul, akan ada pemilihan mode Setup. Tekan Enter untuk memulai
proses instalasi.
4. Tekan F8 untuk menerima ketentuan lisensi
(Jika tampil).
5. Setup akan meminta tempat instalasi
Windows XP. Hard disk pertama akan otomatis terpilih. Jika tidak, pilihlah Hard
Disk pertama sebagai tempat instalasinya. Kemudian tekan Enter.
6. Akan ada pilihan mode Format untuk Hard
Disk. Pilihlah ‘Format the partition
using the NTFS file system (Quick)’. Kemudian Setup akan menyiapkan Hard
Disk tersebut dan mengopi seluruh file-file Windows yang diperlukan. Tunggulah
beberapa menit sampai indikator Progress Bar
mencapai 100%.
7. Komputer akan restart. Jangan menekan
tombol apapun pada keyboard jika tampil tulisan ‘Press any key to boot from
CD...’ karena kita sekarang akan
membooting komputer melalui Hard Disk yang telah disiapkan oleh Setup. Kemudian Setup akan
memasuki mode GUI (Graphical User
Interface).
8. Windows akan meminta nama Anda beserta
nama organisasi. Isilah.
Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan seperti
yang tertulis di dalam CD
9. Windows juga akan meminta pengeseran waktu
dan tanggal komputer. Biasanya pengaturan ini sudah benar. Pilih saja time zone
yang sesuai, yaitu +7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta) kemudian akan dilanjutkan
dengan penginstalan kartu network.
10. Klik OK atau Next sampai selesai.
11. Komputer akan restart untuk yang kedua
kalinya.
12. Ketika loading selesai, Anda akan dipandu
untuk mengeset nama (account) pengguna. Klik saja tanda panah kanan berulang
kali sampai selesai. Proses instalasi selesai.
13. Untuk tahap selanjutnya, dianjurkan untuk
menginstal driver-driver yang belum/tidak dikenali Windows, seperti driver
untuk modem, dll. Sumbernya bisa berasal dari CD/DVD yang didapat bersama paket
pembelian peripheral tsb. Proses ini dapat dilanjutkan dengan instalasi
program-program lain seperti WinRAR, Office, dll.
C. PENGENALAN WINDOWS XP
Sistem operasi dibuat dengan salah satu
tujuannya adalah mempermudah interaksi manusia sebagai pengguna dengan
komputer. Perkembangan komputer yang sangat pesat terutama pada sisi perangkat
keras juga dibarengi dengan munculnya beberapa sistem operasi yang menjadi alternatif
antara lain DOS/Windows, Unix, Linux, Sun Solaris, IBM OS/2 dan MacOS.
Windows dan Linux saat ini merupakan sistem
operasi terpopular dan
paling banyak digunakan. Windows banyak
digunakan karena alas an kemudahan dan tampilannya yang indah sedangkan Linux
banyak digunakan dengan alasan keamanan dan sifatnya yang open source.
Dengan alasan open source dan tidak terikat
lisensi saat ini mulai terjadi pergeseran pemakai terutama didunia pendidikan,
banyak yang awalnya menggunakan windows dan solaris berpindah menggunakan
Linux. Untuk modul 2 seperti telah dibahas di atas mengenai instalasi dan
pengenalan windows. Sedangkan pembahasan untuk instalasi dan pengenalan Linux
di bahas pada modul 3.
D. PENGENALAN DESKTOP
Gambar 1 : Windows Desktop
Desktop dahulu menjadi alasan mengapa Windows dan MacOS
sangat popular. Namun saat ini sistem operasi lain seperti Linux dan
Solaris juga telah menggunakan model Desktop sehingga muncul Desktop
Manager yang popular yaitu KDE dan GNOMEC. Desktop manager pada
Windows diperlihatkan pada gambar 1, yang terdiri dari :
1. Wallpaper : gambar background
pada desktop
2. Start Menu : daftar untuk
memulai bekerja dengan aplikasi
3. Quick Launch : cara cepat
mengeksekusi aplikasi
4. Taskbar : papan yang menunjukkan
aplikasi yang dibuka bekerja
5. Short Cut : link dari papan
aplikasi atau file yang ditempatkan di
desktop
E. WINDOWS EXPLORER
Untuk mengelola file yang dibuat, Windows telah menyertakan
apilkasi Windows Explorer yang digunakan untuk melakukan managemen file
dan direktory yang kita buat. Tampilan
Windows Explorer ditunjukkan pada Gambar
2, mempunyai bagian-bagian antara lain :
1. Menu : Memuat fitur- fitur yang ada pada Windows Explorer, berupa
perintah -perintah dan konfigurasi dari tampilan Windows Explorer
2. Toolbar : Papan berisi short-cut perintah
yang bisa digunakan pada Windows Explorer. Tidak semua short - cut ada pada
toolbar, hal ini sesuai dengan
konfigurasi (aturan) yang ditetapkan.
3. Folder View : Pada windows Explorer, terdapat
dua windows (jendela) yaitu folder view explorer disebelah kiri dan view
disebelah kanan. Folder view hanya
menampilkan folder-folder / direktori dan beberapa file zip, sedangkan
explorer view menampilkan semua isi dari fold er yang dipilih, kecuali file
yang di-hidden.
4. Path adalah lebih lengkapnya
address path merupakan alamat
lengkap (path mutlak) dari folder yang dipilih pada folder view. Secara umum
formatnya adalah :
<Drive>\ <Folder>\<Folder>\
Contoh :
F : \ Word\Format\
Berarti folder yang dipilih adalah Jumat\ ,
terletak pada drive F:\ , dengan folder
utama Word\
5. Status Bar :Merupakan deskripsi isi dari
folder yang dipilih, biasanya berupa jumlah file/folder yang ada pada
drive/folder yang dipilih. Hidden-file bisa terdeteksi dari status bar.
contoh soal praktikum:
1.Jelaskan bagaimana meng-upgrade ke Windows
XP dari windows 98, Windows Me (Millennium Edition), Windows 2000 Professional
!
2.Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau
proses instalasi Windows dari awal sampai selesai.
3.Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan
cara untuk membuat direktori ?
4.Jelaskan cara menghapus, mengubah dan
membuat shortcut file/folder
5.Buatlah folder didalam folder PRAKTIKUM
DASKOM, beri nama folder dengan Nama Anda, pindahkan file-file tugas praktikum
anda ke dalam folder tersebut.
6.Sharing- lah folder yang baru anda buat
yang kemudian lihatlah folder yang telah
anda share dari komputer yang lain. Settinglah agar folder yang anda share
tidak dapat dihapus.
Jawaban :
1. Catatan : Windows 2000 dan
Windows 2000 Profesional hanya dapat meng-upgrade ke Windows XP Professional.
Anda tidak dapat melakukan upgrade ke Windows XP Home.
Penting Sebelum anda memulai proses upgrade, hubungi produsen komputer
untuk mendapatkan upgrade BIOS terbaru untuk computer Anda dan kemudian
menginstal upgrade (catatan: Tidak wajib). Jika Anda memperbarui BIOS setelah
Anda meng-upgrade komputer, Anda mungkin harus menginstal ulang Windows XP
untuk mengambil keuntungan dari fitur-fitur seperti Advanced Configuration dan
Power Interface (ACPI) support di BIOS. Jika Anda dapat melakukan hal ini,
update firmware di semua perangkat hardware anda sebelum memulai upgrade.
Anda mungkin ingin melepaskan dari Internet selama pemasangan. Langkah
ini tidak diperlukan, tetapi disconnecting dari Internet selama instalasi
membantu melindungi komputer Anda. Ditambahkan untuk perlindungan, Anda mungkin
juga ingin mengaktifkan firewall Internet Explorer. Untuk meng-upgrade ke
Windows XP, ikuti langkah berikut:
- Hidupkan komputer Anda, kemudian masukkan CD Windows XP ke dalam CD atau DVD drive.
- Jika Windows secara otomatis mendeteksi CD, klik Menginstal Windows untuk memulai Windows XP Setup Wizard. Jika Windows tidak mendeteksi CD secara otomatis, buka CDROM drive double klik setup.exe atau bisa juga menjalankan lewat start >> Run dengan mengetikkan “CD drive”:\setup.exe.
- Bila Anda diminta untuk memilih jenis instalasi, pilih Upgrade (pengaturan default), dan kemudian klik Next.
- Ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan upgrade.
2.
Langkah-langkah atau proses instalasi Windows :
a. Aturlah
BIOS agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, dengan cara: Masuk ke
BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2. Pilih menu Advanced
Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis. Ubah
pengaturannya agar CDROM merupakan urutan pertama(first boot priority) dengan
menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-. Atur juga ‘Second boot
priority’nya ke HDD0/HDD1. Jika sudah tekan F10. Save setting. Komputer
restart.
b. Tekan
sembarang tombol jika tampil perintah ‘Press any key to boot from CD...’.
Komputer kemudian akan meload Windows sementara, untuk proses instalasi.
Sebagai catatan: Di baris terbawah layar biasanya akan tertulis
perintah-perintah beserta tombol keyboard yang harus ditekan, jika Setup
meminta input dari Anda (sebagai user).
c. Setelah
loading selesai dan menu berlatar-belakang biru muncul, akan ada pemilihan mode
Setup. Tekan Enter untuk memulai proses instalasi.
d. Tekan
F8 untuk menerima ketentuan lisensi (Jika tampil).
e. Setup
akan meminta tempat instalasi Windows XP. Partisi hardisk dahulu jika
perlu(partisi sesuai keinginan) setelah terbentuk partisi, pilih partisi yang
digunakan untuk install windows XP. Kemudian tekan Enter.
f. Akan
ada pilihan mode Format untuk Hard Disk. Pilihlah ‘Format the partition using
the NTFS file system (Quick)’. Kemudian Setup akan menyiapkan Hard Disk
tersebut dan mengopi seluruh file-file Windows yang diperlukan. Tunggulah
beberapa menit sampai indikator Progress Bar mencapai 100%.
g. Komputer
akan restart. Jangan menekan tombol apapun pada keyboard jika tampil tulisan
‘Press any key to boot from CD...’ karena kita sekarang akan membooting
komputer melalui Hard Disk yang telah disiapkan oleh Setup. Kemudian Setup akan
memasuki mode GUI (Graphical User Interface).
h. Isikan
nama Anda beserta nama organisasi. Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan seperti
yang tertulis di dalam CD
i. Windows
juga akan meminta anda untuk men-setting waktu dan tanggal komputer. Biasanya
pengaturan ini sudah benar. Pilih saja time zone yang sesuai, yaitu +7
(Bangkok, Hanoi, Jakarta) kemudian akan dilanjutkan dengan penginstalan kartu
network. Klik OK atau Next sampai selesai. Komputer akan restart untuk yang
kedua kalinya.
j. Ketika
loading selesai, Anda akan dipandu untuk mengeset nama (account) pengguna. Klik
saja tanda panah kanan berulang kali sampai selesai. Proses instalasi selesai.
k. Untuk
tahap selanjutnya, dianjurkan untuk menginstal driver-driver yang belum/tidak
dikenali Windows, seperti driver untuk
modem, dll. Sumbernya bisa berasal dari CD/DVD yang didapat bersama
paket pembelian peripheral tsb. Proses ini dapat dilanjutkan dengan instalasi
program-program lain seperti WinRAR, Office, dll.
3. Direktori : dalam windows sering dikenal dengan
nama folder. Untuk wadah file agar mudah dalam pemeta’anya.
Cara untuk membuat direktori : buka explorer, pilih tempat meletakkan direktori. Klik kanan pada
tempat yang kosong pada tempat yang akan diciptakan folder baru. Pilih ‘new’.
Klik ‘folder’. Beri nama folder anda.
Lalu tekan enter.
4. Cara
menghapus file/folder : pilih dan
klik file/folder yang akan anda
hapus. Tekan tombol ‘del’ pada keyboard. Muncul konfirmasi, jika ingin dihapus
klik ‘Yes’.
Cara
mengubah file/folder : Pilih dan
klik file / folder yang mau dirubah. Klik kanan. Klik ‘rename’ untuk merubah
nama file / foldernya. Lalu enter. Bila ingin merubah attribute file/folder
anda bisa pilih file yang akan dirubah attributbya lalu klik kanan kemudian
klik ‘properties’ pilih attribute yang akan digunakan. Setelah itu klik OK.
Buat
shortcut file/folder : pilih tempat
anda meletakkan shortcutnya. Klik kanan pada ruang yang kosong pada tempat yang
akan anda ciptakan shortcut. Klik kanan. Pilih ‘new’. Klik ‘shortcut’. Klik
‘browse’. Pilih target shortcut (file / folder yang anda akan gunakan untuk
shortcut). Klik ‘OK’. Klik ‘next’. Beri nama shortcut anda. Klik ‘finish’.
5.
Pertama buat dulu
folder dengan nama PRAKTIKUM DASKOM. Masuk
ke dalam folder PRAKTIKUM DASKOM. Buat folder dengan nama utami. Kemudian cari
file-file tugas praktikum daskomnya. Klik kanan. Klik cut. Masuk ke folder utami tadi. Lalu klik kanan pada ruang kosong kemudian klik
paste.
6. Pada komputer. Untuk
men-setting agar folder tidak bisa di hapus, Pilih folder utami. Klik kanan. Klik properties. Sharringg,advanced
> sharing > Pilih attributnya
‘Read-only’.>ok>ok>
conntoh soal lain
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Operating System!
2. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang Sistem Operasi WINDOWS!
3. Sebutkan kelebihan
dan kekurangan dari Sistem Operasi
WINDOWS!
4. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan Command
Prompt!
5. Sebutkan dan
jelaskan minimal 10 perintah pada Command
Prompt!
Jawab:
1.
Sistem operasi (operating
system ; OS)
adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Tanpa sistem operasi,
pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali
program aplikasi booting.
2. System operasi windows: system operasi
berbasis grafik atau GUI(Grapical user Interface),sehingga system operasi ini
lebih mudah untuk mengoperasikannya.
3. Kelebihan Sistem Operasi
Windows.
- Pengguna
bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada saat yang bersamaan
- Pengguna
bisa membuka lebih dari satu file dalam waktu yang bersamaan
- Pengguna
bisa sharing dari data aplikasi yang lain dengan mudah.
- Terdapat
banyak aplikasi yang kompatibel dengan windows.
- And
user artinya orang yang awam tentang komputer bias menjalankannya.
-
Banyak didukung oleh vendor hardware dan software.
-
Digunakan oleh mayoritas pengguna komputer di dunia.
Kekurangan Sistem Operasi
Windows.
- Menyebabkan
ketergantungan penggunaan produk Microsoft.
- Space
hardisk yang dibutuhkan besar.
- Sistem
security yang lemah dan mudah dijebol oleh para hackers.
- Membutuhkan
memori fisik besar.
- Membutuhkan
kecepatan prosesor yang tinggi.
- Harga
licensi yang mahal.
- Membutuhkan
perawatan yang terus menerus dan prosedur yang sesuai dengan panduan yang ada
saat menggunakannya.
4. Command
Prompt : sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat
memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline,
dan aplikasi ini bisa juga disalahgunakan oleh seorang cracker untuk
menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan command prompt.
5. 1. DATE : Display atau mengatur tanggal
2. ARP : Address Resolution Protocol
3. CALL : Panggil satu program batch yang lain
4. COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
5. Change : Ganti Terminal Server Session properties
6. CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
7. CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
8. CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
9. CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
10. CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
KESIMPULAN
2. ARP : Address Resolution Protocol
3. CALL : Panggil satu program batch yang lain
4. COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
5. Change : Ganti Terminal Server Session properties
6. CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
7. CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
8. CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
9. CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
10. CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
Terdapat beberapa
sistem operasi. DOS/Windows, Unix, Linux,dll. Dari beberapa system operasi.
Yang paling popular khususnya di Indonesia adalah linux dan windows. Windows
terkenal karena mudah untuk digunakan dan berbayar. Langkah instalasinya juga
lebih mudah dipahami daripada system operasi lain. Sistem Operasi windows sudah
banyak mengalami perkembangan, sampai yang terbaru adalah windows 7 yang
mempunyai fitur-fitur keamanan dan visualisasi yang lebih menarik yang membuat
windows ini lebih nyaman digunakan. Tetapi windows 7 hanya lebih cocok
digunakan untuk komputer yang memiliki spesifikasi lumayan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar