Senin, 24 Desember 2012

"praktikum PTI ketigaku"

bismillahirahmanirahim praktikum ketigaku tentang software u-buntu!!!!!!!!!!!!

 DASAR TEORI

A.  PERSIAPAN INSTALASI
Langkah  pertama  sebelum  menginstal  Linux  adalah  mencatat semua informasi yang berhubungan dengan computer yang akan di install.
1.  Spesifikasi Hardware
Berikut ini spesifikasi hardware minimal untuk menginstal Ubuntu :
o  Prosesor  Pentium  I  200  MHz,  disarankan  minimal  Pentium  III  atau yang setara.
o  RAM 128 MB, disarankan minimal 256 MB.
o  Harddisk  kosong  1  GB  untuk  sistem  dan  swap,  disarankan  minimal  3 GB. Instalasi semua paket akan mencapai lebih dari 9 GB.
o  VGA dengan memori 1 MB
o  Monitor dengan resolusi 800 x 600.
2.  Membuat Boot Disk Windows
Disk  Windows  diperlukan  jika  proses  instalasi  dilakukan  pada  komputer yang sudah ada OS lain, misalnya XP. Data yang ada akan diamankan atau ingin  memiliki  dual  boot  system,  Linux  dan  windows.  Juka  Windows belum  ada,  sementara  dua-duanya  diinginkan,  maka  Windows  harus  di instal lebih dulu, kemudian Linux.
Salah  satu  data  penting di  Windows adalah  isi  master  boot  record  (MBR) di  harddisk.  MBR  sebaiknya  di-backup,  untuk  jaga-jaga  apabila  ingin mengakses windows setelah menginstal linux.
3.  Menyimpan data ke harddisk lain atau ke CD/DVD-R/RW
4.  Memanfaatkan CD-1 untuk mem-backup
 Langkah-langkah Instalasi Ubuntu 8.04
1.  Masukkan CD Installer Ubuntu 8.04 ke CD Rom/ Rom Drive, lalu restart PC  atau  Notebook.  Jangan  lupa  sebelumnya  setting  BIOS  agar  booting pertama kali menggunakan CDROM. Setelah proses booting akan muncul pilihan bahasa, kemudian Pilih  Bahasa yang ingin digunakan, disarankan memilih  default  bahasa  installer  yaitu  English (membingungkan  memakai kata-kata teknik yang “di Indonesiakan” contoh kata yang susah dipahami : “papan bilah = toolbar, unduh=download, dan sebagainya).
2.  Kemudian  pilih  “install  Ubuntu”  yang  berada  di  baris  kedua  opsi penginstallan.
3.  Tunggu  CD  installer  Loading  sampai  selesai  lalu  pilih  bahasa  yang  ingin digunakan  selama  instalasi,  pilih  saja  di  bagian  kiri  dari  jendela,  lalu  klik “forward”
4.  Pada  layar  selanjutnya  akan  muncul  Peta  dunia,  tentukan  lokasi  dimana kamu berada, dan ini akan menentukan Jam dan Tanggal komputer kamu, pilih  Jakarta  untuk  WIB,  Makassar  untuk Wita,  dan  Jayapura untuk  WIT, klik “forward”
5.  Memilih keyboard, secara default keyboard akan memilih US. english, dan mayoritas  keyboard  komputer  yang  beredar  di  Indonesia  menggunakan Layout  ini,  kalau  masih  belum  yakin  boleh  mencoba  mengetikkan beberapa  tombol  di  bar  yang  telah  disediakan  di  bagian  bawah  layar, setelah yakin klik “forward”
6.  Langkah  berikut  ini  biasanya  menjadi  momok  bagi  yang  baru  nginstall linux,  karena  kalo  salah  klik  bisa  memformat  Hardisk  kita,  dan  kita  tahu apa akibatnya jadi sebelum melakukan instalasi Back-Up lah data2 penting anda ke DVD atau FD atau HD external, pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu :
a.  “Guided  -  resize  the  partition  and  use  the  freed  space”:  kalau  kamu memiliki  OS  Redmond  (Micro$oft  Windoooz)  dan  masih ingin  tetap terinstall di Hardisk kamu maka pilihlah opsi ini.
b.  “Guided  -  use  entire  disk”  :  Kalau  Hardisk  kamu baru,  atau  ingin menghapus  semua  OS  yang  sebelumnya  terinstall  dan  data-data didalamnya, maka pilihlah opsi ini
c. “Manual” : opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall, dan tidak ada data penting, sama seperti opsi kedua, namun opsi ketiga ini  kita  bebas  menentukan  besaran  (kapasitas)  hardisk  yang  ingin  kita gunakan:  bagi  yang  ingin  menggunakan  opsi  ini  harap  mengikuti panduan berikut :
Membuat partisi root
  Pilih  partisi  di  hardisk  tertentu  yang  akan  dipakai  untuk  Ubuntu yang  baru  akan  diinstall,  klik  “delete  partition”  maka  partisi tersebut akan menjadi ” free Partition”
  Untuk hardisk baru yang belum dilformat maka akan secara default menjadi “free partition”
  Lalu pilih partisi tersebut dan klik “New Partition” untuk membuat partisi  root  yang  baru,  untuk  Type  For  the  New  partition  pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas yang kan kita alokasikan pada tab
size  dalam  MB,  sebagai  contoh  ketik  3000=3GB,  5000=5GB  dan seterusnya,  lewatkan  opsi  Location  dan  Use  as  (biarkan  secara Default) lalu pilih Mount Point di “/”.
Membuat partisi home (optional – boleh dibuat boleh tidak)
  Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the New Partition sebaiknya pilih “logical” bukan “primary”
  Dan untuk Mount Point pilihlah home Membuat partisi swap
  Sama seperti membuat partisi sebelumnya, dengan pilihan Type for the New partition di “logical”
  Untuk  size  maka  sangat dianjurkan  sebesar  2x  RAM,  kalau  punya Ram 512 MB, berarti size partisi swab kita adalah 1024MB Untuk Mount Point pilih swap
  Setelah  itu  klik  forward,  dan  sekali  lagi  kami  ingatkan  bahwa partisi yang kita buat nanti akan diformat, dan datanya tidak dapat ter”recover lagi” jadi pastikan data penting anda sudah di Back-Up.
7.  Mengisi profil pilih real name, terserah saja, untuk menentukan username dan password login ke ubuntu kamu,  klik ”forward”. Ubuntu Siap untuk Diinstall “Ready to Install” klik install
8.  Ubuntu  akan  menyelesaikan  proses  penginstalan  kurang  dari  10  menit tergantung  dari  spek  PC  atau  Notebook  kamu  (  Notebook  saya  speknya Pentium M Centrino 1.73GHz, Ram 1GB). Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik “Restart Now” SELAMAT  UBUNTU  8.04  SUDAH  TERINSTALL,  loginlah  dengan username dan password yang telah kamu pilih, jangan sampai lupa.
Lakukan  Modifikasi,  dan  Instalasi  lebih  lanjut  agar  Ubuntu  Kamu  lebih
Powerfull di kategori Setelah Instalasi
B. PENGENALAN LINUX :
1.MEMULAI  BEKERJA DENGAN LINUX
Proses  login,  digunakan  untuk  mengatur  hak  akses  pada  sistem, untuk  memelihara  keamanan  sistem,  dan  berbagai  keperluan  lainnya. Setiap  user  mempunyai  hak  akses  yang  berbeda-beda. Anda  sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan user root untuk aktivitas sahari-hari.
1.  Masuk  ke  Sistem  Linux  bila  Anda  menghendaki  login  secara  grafis atau X-Window.
2.  Bekerja di Desktop Linux
3.  Keluar dari Sistem Linux
Jika  sudah  berada  dalam  sistem  dan  sudah  bekerja  di  dalam  sistem, kemudian berkeinginan untuk mengakhirinya, Anda juga harus bisa keluar sesuai dengan aturannya.
2.FILE MANAGER
File manager adalah fasilitas  dari  X Window yang  sangat berguna untuk  mengelola  file  atau  dokumen.  Mirip  dengan  kegunaan  Windows Explorer  pada  Microsoft  Windows.  Dengan    file  manager  ini,  kita  dapat dengan mudah :
o  Beralih antar blok device
o  Membuat direktori atau folder
o  Mengopi file/dokumen/folder
o  Mengubah nama file/dokumen/folder
o  Menghapus file/dokumen/folder
o  Membuka suatu folder atau program
o  Menjalankan program
o  Membuat Shortcut File Folder
o  Dan sebagainya
Berikut ini penjelasan masing-masing direktori : Direktori   Keterangan 
/  Direktori root, induk bagian teratas hierarki direktori
/bin  Tempat menampung perintah (executable) linux standar
/usr  Berisi semua program aplikasi
/home  Direktori pribadi untuk tiap-tiap user
/mnt  Mengakses floppy dan cdrom
/selinux  Berisi konfigurasi untuk security fedora
/etc  Tempat menampung file konfigurasi dan sistem administrasi
/dev  Berisi informasi seluruh piranti sistem (khusus peripheral)
/tmp  Berisi file-file sementara
/lib  Share library
/boot  Untuk menyimpan kernel bagi linux
3.BEKERJA DI TERMINAL ATAU CONSOLE
Selain  bekerja  dengan  modus  grafis,  Anda  juga  dapat  bekerja dengan  modus  teks  di  lingkungan  X  Window.  Untuk  mengaktifkan emulasi  terminal  console  di  desktop,  Anda  dihadapkan  pada  terminal console dari user yang sedang login saat ini. Apabila  Anda  memilih  terminal  atau  console,  maka  muncul prompt/shell,  sesuai  dengan  nama  user  yang  sedang  login.  Misalnya  user ”imi”, bentuk promp-nya menggunakan tanda dolar ($). Bila  Anda  menghendaki  login  dengan  terminal  super  user  (root), Anda  dapat  mengubah  user  tersebut  dengan  memberikan  perintah  ”su”, sehingga akan  meminta Anda untuk memasukkan password root. Setelah Anda memasukkan password dan menekan enter, muncul promp atau shell untuk user root, dengan tanda pagar (#).
1.    Soal :
1.    Jelaskan cara membakar CD  di Linux dan Windows !
Jawab :
Cara membakar CD di Linux : menggunakan aplikasi burning brasero.
a.       Jalankan aplikasi Brasero. dari menu: Applications → Sound & Video → Brasero Disc Burner.
b.      Dari halam utama Brasero, klik Data project.
c.    Tambahkan folder atau file yang ingin Anda burning dengan mengklik pada icon Add. Pilih folder atau file yang akan di-burn, lalu klik tombol Add.
d.   Dari halaman CD yang dikerjakan, Anda dapat mengubah nama volume CD melalui TextBox Name. Jika sudah selesai klik tombol Burn.
e.    Berikutnya, ubah kecepatan burning CD pada tombol Properties. Pada pilihan Burning Speed, ubah kecepatan burning sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagai saran, jangan gunakan kecepatan burn maximum untuk menghindari kegagalan proses burn CD. Klik tombol OK untuk kembali lagi ke menu Disc Burning Setup. Kemudian klik tombol Burn untuk memulai proses burn data ke CD.
f.     Proses burn CD akan dimulai. Tunggu beberapa saat hingga proses burn selesai, dan Brasero akan meng-eject CD hasil proses burn secara otomatis.
g.    Klik Close untuk menggakhiri pembuatan Data Project.
Cara membakar CD di Windows : tanpa software tambahan.
v Silakan buka “Windows Explorer” dengan cara pencet tombol “Windows”+E (**secara bersamaan)
v Klik kanan file/ folder yang akan diburning, kemudian klik “copy”. jika anda memiliki file yang banyak, sebaiknya bikin 1 folder baru kemudian masukkan semua file tadi ke folder yang baru tersebut. Dan ingat.. kapasitas CD maksimal 700mb.
v Klik “CD Driver” (gambar CD), kemudian disebelah kanan cari ruang kosong kemudian klik kanan, pilih “paste”
v Setelah file sudah di “paste” (**ditandai dengan file berwarna agak keabu-abuan dan tanda panah kecil mengarah kebawah (lihat no.1 di gambar**), silakan klik kanan di “CD Drive” dan pilih “Write these files to CD”
v Muncul jendela “CD writing wizard”. Silakan beri nama CD anda, sesuka anda. Klik Next.
v Proses buening berlangsung. Tunggu hingga proses ini selesai.
v Langkah terakhir, klik “Finish”
2.    Jelaskan cara mempartisi Harddisk di Linux !
Jawab :
Cara mempartisi Harddisk di Linux :
Pada proses instalasi Linux Ubuntu 10.04 pada kondisi hardisk kosong (hardisk baru) Ada 2 opsi:
 i). Hapus dan gunakan seluruh cakram : Mem-partisi hardisk secara otomatis yang dilakukan oleh system operasi. Dan menghapus semua data yang telah ada dalam hardisk.
ii). Tentukan partisi secara manual (advanced) : mem-partisi secara manual. Bisaanya digunakan oleh orang yang sudah mahir. Dengan menggunakan opsi ini kita juga dapat menggunakannya untuk dualboot OS.
                 Dalam system operasi Linux Ubuntu (jika computer kita sudah terinstal ubuntu) kita dapat menggunakan aplikasi gparted. Dan melakukan partisi secara maual.
3.    Jelaskan cara mengkonfigurasi jaringan di Linux  !
Jawab :
Cara mengkonfigurasi jaringan di Linux (Ubuntu) :
Melalui GUI
v Klik System > Preferences > Network Configuration.
v Pilih Wired untuk konfigurasi kabel lalu klik edit.
v Pada Editing Auto. Pilih IPv4 Setting, kemudian konfigurasi semisal
               Method Manual ( untuk tidak DHCP )
               Addresses Address 192.168.1.121
               Netmask 255.255.255.0
               Gateway 192.168.1.199
               DNS Server : 222.124.204.34 ( ISP anda )
               Search Domains : 202.134.0.155 ( ISP anda )
v Klik OK dan masukkan password user jika ada peringatan.
v Lakukan restart Networking dengan perintah melalui Terminal (Applications > Accessories > Terminal)
   $ sudo /etc/init.d/networking restart
(masukkan password user jika diminta)
v Lakukan pengecekan IP
   $ ifconfig
Melalui Terminal
v Dengan perintah melalui terminal
   $ sudo gedit /etc/network/interfaces
edit menjadi seperti ini
               auto lo
               iface lo inet loopback
               iface eth0 inet static
               address 192.168.1.121
               netmask 255.255.255.0
               gateway 192.168.1.199
               network 192.168.1.0
               broadcast 192.168.1.255
               auto eth0
v Restart
   $ sudo /etc/init.d/networking restart
v Lakukan ping pada gateway atau host-host pada dalam satu jaringan
4.    Jelaskan cara logout dari promp !
Jawab :
ü  Cara logout dari promp :
Logout berarti anda keluar dari user dimana anda login.
Buka terminal. Tekan tombol kombinasi ‘ctrl’+’alt’+’L’
5.    Jelaskan cara Konfigurasi Desktop untuk :
-  Fonts -  Themes -  Background -  Screensaver
Jawab :
v Cara Konfigurasi Desktop untuk :
Pada desktop. Klik kanan pada ruang kosong. Klik change desktop background.
·         Fonts : Pilih tab ‘fonts’. Konfigurasi font sesuka anda. Disini anda bisa mengganti jenis huruf, format huruf dan ukuran huruf yang digunakan. Klik details untuk mengkonfigurasi resolusinya. Jika sudah klik ‘close’.
·         Themes : Pilih tab ‘theme’. Pilih tema(theme) yang diinginkan. Anda juga bisa menggunakan menu ‘costumize’ dan mengedit theme nya. Anda juga dapat menggunakan menu ‘install’ jika anda mempunyai installer theme nya. Jika sudah klik ‘close’.
·         Background : Klik tab ‘background’. Pilih background yang anda sukai. Klik ‘add’ jika anda ingin menggunakan foto atau file gambar yang anda inginkan. Pilih file gambar yang akan digunakan untuk background, klik ‘open’. Jika sudah klik ‘close’.
·         Screensaver : Untuk konfigurasi screen server. Klik panel ‘System’  klik ‘Preferences’. Klik ‘Screenserver’. Pilih ‘screenserver theme’ yang digunakan. Atur waktu yang digunakan untuk memulai screen server (bila di setting 5 minutes. Screenserver akan aktif bila computer anda tidak anda gunakan selama 5 minutes). Jika sudah klik ‘close’.
6.    Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari awal sampai selesai !
Jawaban :
Langkah-langkah Install Ubuntu
  • Download dahulu file ubuntu-12.04-desktop-i386.iso di www.ubuntu.com/desktop/get-ubuntu/download dan burning dahulu di CD jika ingin mudah pinjam saja di rental CD. Sebaiknya install yang 32 bit meskipun PC Anda 64 bit untuk mempermudah installasi modem dan beberapa software spesifik.
  • Setinglah komputer anda agar booting lewat CD (untuk laptop toshiba tidak perlu masuk ke bios, cukup tekan F12 sesaat setelah dihidupkan dan pilih boot from CD/DVD, laptop ASUS tekan shift Esc untuk laptop merk lain saya belum pernah mencoba, jika kesulitan silakan membaca buku panduan.)
  • Misal selama ini Anda telah menggunakan windows dengan partisi C,D dan E. Kosongkan Drive E dengan memindah semua data ke Drive D. Akan lebih baik jika data-data penting di simpan dahulu di CD atau flashdisk untuk mengantisipasi terjadi kehilangan data.
  • Masukkan CD Ubuntu sesaat kemudian akan tampil layar seperti di bawah, hebatnya VGA akan langsung terdetek oleh Ubuntu




  •  Tidak lama kemudian Ubuntu Live CD siap digunakan, namun jika Anda akan mengintall klik Install Ubuntu


Cara Install Ubuntu 10.10 - Pilih Install Ubuntu

  • Jika Anda sudah memiliki modem atau berada di area Wifi klik Download updates whiles installing. Agar lebih cepat proses instalasinya sebaiknya pilihan tersebut dikosongkan


Cara Install Ubuntu 10.10 - Preaparing to Install Ubuntu

  • Ini adalah langkah yang paling penting, jika di disk Anda  terdapat data penting dan OS lain misalnya Windows silakan pilih Specify partitions manually.
Cara Install Ubuntu 10.10 - Allocate Drive Space


  • Cara Install Ubuntu 10.10 - Memilih Drive Kosong

    Kemudian klik pada drive E yang telah dikosongkan, Dilayar Anda mungkin akan terdeteksi sebagai sda3. Anda bisa mengenalinya dengan mengecek dahulu besar drive E ketika masih di Windows. kemudian klik Delete sehingga akan tersedia freespace seperti gambar di bawah.

  • Langkah selanjutnya membuat partisi swap. umumnya besar swap 2X besar RAM. Klik Add kemudian ketikan besarnya partisi baru.


Cara Install Ubuntu 10.10 - Membuat Partisi sda2 Swap



  • Cara Install Ubuntu 10.10 - Membuat Partisi sda1 root

    Membuat partisi root dengan cara klik Add dan habiskan saja semua freespace yang tersisa.

  • Jika suatu saat Anda sudah merasa nyaman menggunakan Ubuntu dan akan menggunakannya sebagai OS utama untuk berbagai keperluan sebaiknya memisahkan menjadi beberapa drive. Setingan ini kusus pada laptop saya sda1 untuk /root (berisi files sistem), sda2 /home (berisi data user) dan sda3 /opt (berisi data mysql) dengan pertimbangan mempermudah backup menggunakan Ghost.


  • Cara Install Ubuntu 10.10 - Membuat Partisi sda3 rahmat

    Menentukan lokasi


Cara Install Ubuntu 10.10 - Menentukan Lokasi

  • Menentukan keyboard Layout





Cara Install Ubuntu 10.10 - Keyboart Layout Ubuntu


§  Menentukan username dan password, sebaiknya klik Log in automatically
Cara Install Ubuntu 10.10 - Setting Username, Password dan Nama Komputer









  • Setelah proses instalasi selesai sebaiknya install wvdial untuk koneksi internet agar bisa install driver MP3 dan software yang lain namun jika tidak ada modem bawa saja ke area Wifi. Demikian semoga bermafaat.
7.    Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori?
Jawab :
v Pengertian Direktori : dalam windows sering dikenal dengan nama folder. Untuk wadah file agar mudah dalam pemetakanya.
     Cara untuk membuat direktori : buka places , pilih tempat meletakkan direktori. Klik kanan pada tempat yang kosong pada tempat yang akan diciptakan folder baru. Pilih ‘create folder’. Beri nama folder anda. Lalu tekan enter.
8.    Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder ?
Jawab:
Ø Cara menghapus file/folder : pilih dan klik file/folder yang akan anda hapus. Jika anda akan menghapusnya secara temporary tekan ‘del’. File nya hanya dipindahkan ke trash. Dan anda bisa mengambilnya lagi.
Jika ingin menghapusnya secara permanent, Tekan tombol kombinasi ‘shift’ dan ‘del’ pada keyboard . Muncul konfirmasi, jika ingin dihapus klik ‘Delete’.
Ø Mengubah file/folder : Klik kanan file/folder yang akan dirubah hak aksesnya. Klik ‘properties’. Pilih tab ‘permissions’. Ubah hak aksesnya sesuai keinginan anda. Jika sudah Klik ‘close’.
ØBuat shortcut file/folder : klik kanan file/folder yang akan dibuatkan shortcut. Klik ‘make link’. Shortcutnya sudah muncul. Silakan copy atau move file shortcutnya sesuai keinginan anda.
contoh soal lain:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Swap!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Terminal di Linux!
3. Sebutkan dan jelaskan minimal 10 perintah pada Terminal di Linux!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan repository!
5. Jelaskan bagaimana cara meng-update Repository
Jawaban:
1.      pengertian Swap adalah : "Ruang pada Hardisk yang dijadikan ruang virtual memory, yang digunakan ketika komputer membutuhkan lebih banyak memory dan space". Fungsinya Swap pada sistem operasi Linux Ubuntu ini adalah apabila memory utama pada komputer kita sudah hampir habis, resource tambahan diambilkan dari memory virtual (Swap) tersebut.
2.      Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang.
3.       
Perintah
Deskripsi
Format
id
Menampilkan identitas diri / user linux
id, id [option]..[username]
date
Menampilkan tanggal dan waktu sistem
date, date [option]..[format]
cal
Menampilkan kalender sekarang
cal, cal [option] [month] [year]
hostname
Menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem
hostname
uname
Memperlihatkan sistem informasi
uname, uname [option]
w
Melihat user yang sedang login (login name, waktu login, remote host) dan proses yang dilakukannya
w, w [option] [username]
who
Melihat user yang sedang login (login name, waktu login dan remote hostname)
who, who [option]..
whoami
Menampilkan nama user sekarang / diri sendiri
whoami, whoami [option]
chfn
Mengganti informasi user (nama lengkap, nomor telepon, dan informasi lain)
chfn
finger
Menampilkan informasi user pada sistem (user login, nama lengkap, dan informasi lainnya)
finger, finger [option]
man
Menampilkan manual perintah-perintah di terminal
man nama_perintah
clear
Membersihkan layar terminal
clear
apropos
Mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci yang dicari
apropos [option]
whatis
Menampilkan deskripsi suatu perintah sesuai kata kunci
whatis [option] nama_perintah
ls
Menampilkan isi dari sebuah direktori
ls, ls [option]..
file
Melihat tipe file
file nama_file
cp
Mengkopi file atau direktori
cp [option] source tujuan
mkdir
Membuat direktori baru
mkdir [option] nama_direktori
cd
Change Directory atau untuk berpindah direktori
cd nama_directory
cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar(berupa text)
cat [option] [file]
more
menampilkan isi file satu halaman dalam satu kali (paging)
more [option] file
pg
Menampilkan isi file berupa teks dalam screen full, seperti more tapi diakhir tiap halaman ada prompt untuk melanjutkan.
pg [option] file
mv
Untuk merubah nama file ataumemindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain (file/direktori)
mv [option] source destination
rm
Untuk menghapus file atau direktori
rm [option] file/direktori
grep
Global regular expresion parse perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria/kata kunci dimasukkan
Grep [option] kata_kunci file

4. Repository adalah tempat penyimpanan bagi arsip-arsip software, dimana sofware dalam arsip ini dapat diambil oleh user untuk digunakan.Penggunaannya adalah ketika user ingin menginstall suatu software, software tersebut ada direpository. dan diperlukan adanya koneksi internet.
5. Ikuti langkah-langkah dibawah ini :
Buka TERMINAL pada Applications -> Accessories -> Terminal
Ketikkan "sudo gedit /etc/apt/sources.list"
Hapus semua tulisan yang ada di list tersebut,, kemudian Pastekan url repo yang akan di masukkan.
Setelah itu save dan close.
Hal yang perlu di lakukan dan jangan terlewatkan yaitu UPDATE, caranya ketikkan di terminal "sudo apt-get update"

Kesimpulan
Terdapat beberapa sistem operasi. DOS/Windows, Unix, Linux, Sun  Solaris, IBM OS/2 dan MacOS. Dari beberapa system operasi. Yang paling popular khususnya di Indonesia adalah linux dan windows. Linux terkenal karena Keamanan dan OS-nya dan beberapa softwarenya OpenSource. Langkah instalasinya diperlukan pemahaman dan pengetahuan tentang linux. Proses instalasinya lebih sulit daripada system operasi windows terutama pada bagian partisi hardisk. Sistem Operasi Linux ubuntu sudah banyak mengalami perkembangan, sampai yang terbaru adalah ubuntu 10.10.
 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar