DASAR
TEORI
A. PERSIAPAN
INSTALASI
Langkah pertama
sebelum menginstal Linux
adalah mencatat semua informasi
yang berhubungan dengan computer yang akan di install.
1. Spesifikasi Hardware
Berikut ini spesifikasi
hardware minimal untuk menginstal Ubuntu :
o Prosesor
Pentium I 200
MHz, disarankan minimal
Pentium III atau yang setara.
o RAM 128 MB, disarankan minimal 256 MB.
o Harddisk
kosong 1 GB
untuk sistem dan
swap, disarankan minimal
3 GB. Instalasi semua paket akan mencapai lebih dari 9 GB.
o VGA dengan memori 1 MB
o Monitor dengan resolusi 800 x 600.
2. Membuat Boot Disk Windows
Disk Windows
diperlukan jika proses
instalasi dilakukan pada
komputer yang sudah ada OS lain, misalnya XP. Data yang ada akan
diamankan atau ingin memiliki dual
boot system, Linux
dan windows. Juka
Windows belum ada, sementara
dua-duanya diinginkan, maka
Windows harus di instal lebih dulu, kemudian Linux.
Salah satu
data penting di Windows adalah isi
master boot record
(MBR) di harddisk. MBR
sebaiknya di-backup, untuk
jaga-jaga apabila ingin mengakses windows setelah menginstal
linux.
3. Menyimpan data ke harddisk lain atau ke
CD/DVD-R/RW
4. Memanfaatkan CD-1 untuk mem-backup
Langkah-langkah Instalasi Ubuntu 8.04
1. Masukkan CD Installer Ubuntu 8.04 ke CD Rom/
Rom Drive, lalu restart PC atau Notebook.
Jangan lupa sebelumnya
setting BIOS agar
booting pertama kali menggunakan CDROM. Setelah proses booting akan
muncul pilihan bahasa, kemudian Pilih
Bahasa yang ingin digunakan, disarankan memilih default
bahasa installer yaitu
English (membingungkan memakai
kata-kata teknik yang “di Indonesiakan” contoh kata yang susah dipahami :
“papan bilah = toolbar, unduh=download, dan sebagainya).
2. Kemudian
pilih “install Ubuntu”
yang berada di
baris kedua opsi penginstallan.
3. Tunggu
CD installer Loading
sampai selesai lalu
pilih bahasa yang
ingin digunakan selama instalasi,
pilih saja di
bagian kiri dari
jendela, lalu klik “forward”
4. Pada
layar selanjutnya akan
muncul Peta dunia,
tentukan lokasi dimana kamu berada, dan ini akan menentukan
Jam dan Tanggal komputer kamu, pilih
Jakarta untuk WIB,
Makassar untuk Wita, dan
Jayapura untuk WIT, klik
“forward”
5. Memilih keyboard, secara default keyboard
akan memilih US. english, dan mayoritas
keyboard komputer yang
beredar di Indonesia
menggunakan Layout ini, kalau
masih belum yakin
boleh mencoba mengetikkan beberapa tombol
di bar yang
telah disediakan di
bagian bawah layar, setelah yakin klik “forward”
6. Langkah
berikut ini biasanya
menjadi momok bagi
yang baru nginstall linux, karena
kalo salah klik
bisa memformat Hardisk
kita, dan kita
tahu apa akibatnya jadi sebelum melakukan instalasi Back-Up lah data2
penting anda ke DVD atau FD atau HD external, pada layar ini akan muncul 3 opsi
yaitu :
a. “Guided
- resize the
partition and use
the freed space”:
kalau kamu memiliki OS
Redmond (Micro$oft Windoooz)
dan masih ingin tetap terinstall di Hardisk kamu maka
pilihlah opsi ini.
b. “Guided
- use entire
disk” : Kalau
Hardisk kamu baru, atau
ingin menghapus semua OS
yang sebelumnya terinstall
dan data-data didalamnya, maka
pilihlah opsi ini
c. “Manual” : opsi ini
dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall, dan tidak ada data
penting, sama seperti opsi kedua, namun opsi ketiga ini kita
bebas menentukan besaran
(kapasitas) hardisk yang
ingin kita gunakan: bagi
yang ingin menggunakan
opsi ini harap
mengikuti panduan berikut :
Membuat partisi root
• Pilih
partisi di hardisk
tertentu yang akan
dipakai untuk Ubuntu yang
baru akan diinstall,
klik “delete partition”
maka partisi tersebut akan
menjadi ” free Partition”
• Untuk hardisk baru yang belum dilformat maka
akan secara default menjadi “free partition”
• Lalu pilih partisi tersebut dan klik “New
Partition” untuk membuat partisi
root yang baru,
untuk Type For
the New partition
pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas yang kan kita alokasikan pada tab
size dalam
MB, sebagai contoh
ketik 3000=3GB, 5000=5GB
dan seterusnya, lewatkan opsi
Location dan Use
as (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di
“/”.
Membuat partisi home
(optional – boleh dibuat boleh tidak)
• Sama seperti membuat partisi root, hanya
untuk Type for the New Partition sebaiknya pilih “logical” bukan “primary”
• Dan untuk Mount Point pilihlah home Membuat
partisi swap
• Sama seperti membuat partisi sebelumnya,
dengan pilihan Type for the New partition di “logical”
• Untuk
size maka sangat dianjurkan sebesar
2x RAM, kalau
punya Ram 512 MB, berarti size partisi swab kita adalah 1024MB Untuk
Mount Point pilih swap
• Setelah
itu klik forward,
dan sekali lagi
kami ingatkan bahwa partisi yang kita buat nanti akan
diformat, dan datanya tidak dapat ter”recover lagi” jadi pastikan data penting
anda sudah di Back-Up.
7. Mengisi profil pilih real name, terserah
saja, untuk menentukan username dan password login ke ubuntu kamu, klik ”forward”. Ubuntu Siap untuk Diinstall
“Ready to Install” klik install
8. Ubuntu
akan menyelesaikan proses
penginstalan kurang dari
10 menit tergantung dari
spek PC atau
Notebook kamu (
Notebook saya speknya Pentium M Centrino 1.73GHz, Ram 1GB).
Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini
lalu klik “Restart Now” SELAMAT
UBUNTU 8.04 SUDAH
TERINSTALL, loginlah dengan username dan password yang telah kamu
pilih, jangan sampai lupa.
Lakukan Modifikasi,
dan Instalasi lebih
lanjut agar Ubuntu
Kamu lebih
Powerfull di kategori
Setelah Instalasi
B. PENGENALAN LINUX :
1.MEMULAI
BEKERJA DENGAN LINUX
Proses
login, digunakan untuk
mengatur hak akses
pada sistem, untuk memelihara
keamanan sistem, dan
berbagai keperluan lainnya. Setiap user
mempunyai hak akses
yang berbeda-beda. Anda sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan
user root untuk aktivitas sahari-hari.
1. Masuk ke
Sistem Linux bila
Anda menghendaki login
secara grafis atau X-Window.
2. Bekerja di
Desktop Linux
3. Keluar
dari Sistem Linux
Jika
sudah berada dalam
sistem dan sudah
bekerja di dalam
sistem, kemudian berkeinginan untuk mengakhirinya, Anda juga harus bisa
keluar sesuai dengan aturannya.
2.FILE MANAGER
File manager adalah fasilitas dari X
Window yang sangat berguna untuk mengelola
file atau dokumen.
Mirip dengan kegunaan
Windows Explorer pada Microsoft
Windows. Dengan file
manager ini, kita
dapat dengan mudah :
o Beralih
antar blok device
o Membuat
direktori atau folder
o Mengopi
file/dokumen/folder
o Mengubah
nama file/dokumen/folder
o Menghapus
file/dokumen/folder
o Membuka
suatu folder atau program
o Menjalankan
program
o Membuat
Shortcut File Folder
o Dan
sebagainya
Berikut ini penjelasan masing-masing direktori :
Direktori Keterangan
/ Direktori
root, induk bagian teratas hierarki direktori
/bin Tempat
menampung perintah (executable) linux standar
/usr Berisi
semua program aplikasi
/home
Direktori pribadi untuk tiap-tiap user
/mnt
Mengakses floppy dan cdrom
/selinux
Berisi konfigurasi untuk security fedora
/etc Tempat
menampung file konfigurasi dan sistem administrasi
/dev Berisi
informasi seluruh piranti sistem (khusus peripheral)
/tmp Berisi
file-file sementara
/lib Share
library
/boot Untuk
menyimpan kernel bagi linux
3.BEKERJA DI TERMINAL ATAU CONSOLE
Selain
bekerja dengan modus
grafis, Anda juga
dapat bekerja dengan modus
teks di lingkungan
X Window. Untuk
mengaktifkan emulasi
terminal console di
desktop, Anda dihadapkan
pada terminal console dari user
yang sedang login saat ini. Apabila
Anda memilih terminal
atau console, maka
muncul prompt/shell, sesuai dengan
nama user yang
sedang login. Misalnya
user ”imi”, bentuk promp-nya menggunakan tanda dolar ($). Bila Anda
menghendaki login dengan
terminal super user
(root), Anda dapat mengubah
user tersebut dengan
memberikan perintah ”su”, sehingga akan meminta Anda untuk memasukkan password root.
Setelah Anda memasukkan password dan menekan enter, muncul promp atau shell
untuk user root, dengan tanda pagar (#).
1. Soal :
1.
Jelaskan cara membakar CD di Linux dan Windows !
Jawab :
Cara
membakar CD di Linux : menggunakan aplikasi burning
brasero.
a. Jalankan
aplikasi Brasero. dari menu: Applications → Sound & Video → Brasero Disc
Burner.
b. Dari
halam utama Brasero, klik Data project.
c. Tambahkan
folder atau file yang ingin Anda burning dengan mengklik pada icon Add. Pilih
folder atau file yang akan di-burn, lalu klik tombol Add.
d. Dari
halaman CD yang dikerjakan, Anda dapat mengubah nama volume CD melalui TextBox
Name. Jika sudah selesai klik tombol Burn.
e. Berikutnya,
ubah kecepatan burning CD pada tombol Properties. Pada pilihan Burning Speed,
ubah kecepatan burning sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagai saran, jangan
gunakan kecepatan burn maximum untuk menghindari kegagalan proses burn CD. Klik
tombol OK untuk kembali lagi ke menu Disc Burning Setup. Kemudian klik tombol
Burn untuk memulai proses burn data ke CD.
f. Proses
burn CD akan dimulai. Tunggu beberapa saat hingga proses burn selesai, dan
Brasero akan meng-eject CD hasil proses burn secara otomatis.
g. Klik
Close untuk menggakhiri pembuatan Data Project.
Cara membakar CD di Windows : tanpa
software tambahan.
v Silakan
buka “Windows Explorer” dengan cara pencet tombol “Windows”+E (**secara
bersamaan)
v Klik
kanan file/ folder yang akan diburning, kemudian klik “copy”. jika anda
memiliki file yang banyak, sebaiknya bikin 1 folder baru kemudian masukkan semua
file tadi ke folder yang baru tersebut. Dan ingat.. kapasitas CD maksimal
700mb.
v Klik
“CD Driver” (gambar CD), kemudian disebelah kanan cari ruang kosong kemudian
klik kanan, pilih “paste”
v Setelah
file sudah di “paste” (**ditandai dengan file berwarna agak keabu-abuan dan
tanda panah kecil mengarah kebawah (lihat no.1 di gambar**), silakan klik kanan
di “CD Drive” dan pilih “Write these files to CD”
v Muncul
jendela “CD writing wizard”. Silakan beri nama CD anda, sesuka anda. Klik Next.
v Proses
buening berlangsung. Tunggu hingga proses ini selesai.
v Langkah
terakhir, klik “Finish”
2.
Jelaskan cara mempartisi Harddisk di
Linux !
Jawab
:
Cara
mempartisi Harddisk di Linux :
Pada proses instalasi Linux
Ubuntu 10.04 pada kondisi hardisk kosong (hardisk baru) Ada 2 opsi:
i). Hapus dan gunakan
seluruh cakram : Mem-partisi hardisk secara otomatis yang dilakukan oleh system
operasi. Dan menghapus semua data yang telah ada dalam hardisk.
ii). Tentukan partisi secara manual (advanced) : mem-partisi
secara manual. Bisaanya digunakan oleh orang yang sudah mahir. Dengan
menggunakan opsi ini kita juga dapat menggunakannya untuk dualboot OS.
Dalam system operasi Linux
Ubuntu (jika computer kita sudah terinstal ubuntu) kita dapat menggunakan
aplikasi gparted. Dan melakukan partisi secara maual.
3.
Jelaskan cara mengkonfigurasi jaringan
di Linux !
Jawab
:
Cara
mengkonfigurasi jaringan di Linux (Ubuntu) :
Melalui GUI
v Klik
System > Preferences > Network Configuration.
v Pilih
Wired untuk konfigurasi kabel lalu klik edit.
v Pada
Editing Auto. Pilih IPv4 Setting, kemudian konfigurasi semisal
Method Manual ( untuk tidak DHCP )
Addresses Address 192.168.1.121
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.1.199
DNS Server : 222.124.204.34 ( ISP anda )
Search Domains : 202.134.0.155 ( ISP anda )
v Klik
OK dan masukkan password user jika ada peringatan.
v Lakukan
restart Networking dengan perintah melalui Terminal (Applications >
Accessories > Terminal)
$ sudo /etc/init.d/networking restart
(masukkan password user
jika diminta)
v Lakukan
pengecekan IP
$ ifconfig
Melalui
Terminal
v Dengan
perintah melalui terminal
$ sudo gedit /etc/network/interfaces
edit
menjadi seperti ini
auto lo
iface lo inet loopback
iface eth0 inet static
address 192.168.1.121
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.199
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
auto eth0
v Restart
$ sudo /etc/init.d/networking restart
v Lakukan
ping pada gateway atau host-host pada dalam satu jaringan
4.
Jelaskan cara logout dari promp !
Jawab
:
ü Cara logout dari promp
:
Logout
berarti anda keluar dari user dimana anda login.
Buka
terminal. Tekan tombol kombinasi ‘ctrl’+’alt’+’L’
5.
Jelaskan cara Konfigurasi Desktop untuk
:
-
Fonts - Themes - Background -
Screensaver
Jawab :
v Cara Konfigurasi Desktop untuk :
Pada desktop. Klik
kanan pada ruang kosong. Klik change desktop background.
·
Fonts
:
Pilih
tab ‘fonts’. Konfigurasi font sesuka anda. Disini anda bisa mengganti jenis
huruf, format huruf dan ukuran huruf yang digunakan. Klik details untuk
mengkonfigurasi resolusinya. Jika sudah klik ‘close’.
·
Themes
:
Pilih
tab ‘theme’. Pilih tema(theme) yang diinginkan. Anda juga bisa menggunakan menu
‘costumize’ dan mengedit theme nya. Anda juga dapat menggunakan menu ‘install’
jika anda mempunyai installer theme nya. Jika sudah klik ‘close’.
·
Background
: Klik tab ‘background’.
Pilih background yang anda sukai. Klik ‘add’ jika anda ingin menggunakan foto
atau file gambar yang anda inginkan. Pilih file gambar yang akan digunakan
untuk background, klik ‘open’. Jika sudah klik ‘close’.
·
Screensaver
:
Untuk konfigurasi screen server. Klik panel
‘System’ klik ‘Preferences’. Klik
‘Screenserver’. Pilih ‘screenserver theme’ yang digunakan. Atur waktu yang
digunakan untuk memulai screen server (bila di setting 5 minutes. Screenserver
akan aktif bila computer anda tidak anda gunakan selama 5 minutes). Jika sudah
klik ‘close’.
6. Jelaskan
dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari awal sampai
selesai !
Jawaban
:
- Download dahulu file ubuntu-12.04-desktop-i386.iso di www.ubuntu.com/desktop/get-ubuntu/download dan burning dahulu di CD jika ingin mudah pinjam saja di rental CD. Sebaiknya install yang 32 bit meskipun PC Anda 64 bit untuk mempermudah installasi modem dan beberapa software spesifik.
- Setinglah komputer anda agar booting lewat CD (untuk laptop toshiba tidak perlu masuk ke bios, cukup tekan F12 sesaat setelah dihidupkan dan pilih boot from CD/DVD, laptop ASUS tekan shift Esc untuk laptop merk lain saya belum pernah mencoba, jika kesulitan silakan membaca buku panduan.)
- Misal selama ini Anda telah menggunakan windows dengan partisi C,D dan E. Kosongkan Drive E dengan memindah semua data ke Drive D. Akan lebih baik jika data-data penting di simpan dahulu di CD atau flashdisk untuk mengantisipasi terjadi kehilangan data.
- Masukkan CD Ubuntu sesaat kemudian akan tampil layar seperti di bawah, hebatnya VGA akan langsung terdetek oleh Ubuntu
- Tidak lama kemudian Ubuntu Live CD siap digunakan, namun jika Anda akan mengintall klik Install Ubuntu
- Jika Anda sudah memiliki modem atau berada di area Wifi klik Download updates whiles installing. Agar lebih cepat proses instalasinya sebaiknya pilihan tersebut dikosongkan
- Ini adalah langkah yang paling penting, jika di disk Anda terdapat data penting dan OS lain misalnya Windows silakan pilih Specify partitions manually.
-
Kemudian klik pada drive E yang telah dikosongkan, Dilayar Anda mungkin akan terdeteksi sebagai sda3. Anda bisa mengenalinya dengan mengecek dahulu besar drive E ketika masih di Windows. kemudian klik Delete sehingga akan tersedia freespace seperti gambar di bawah.
- Langkah selanjutnya membuat partisi swap. umumnya besar swap 2X besar RAM. Klik Add kemudian ketikan besarnya partisi baru.
-
Membuat partisi root dengan cara klik Add dan habiskan saja semua freespace yang tersisa.
- Jika suatu saat Anda sudah merasa nyaman menggunakan Ubuntu dan akan menggunakannya sebagai OS utama untuk berbagai keperluan sebaiknya memisahkan menjadi beberapa drive. Setingan ini kusus pada laptop saya sda1 untuk /root (berisi files sistem), sda2 /home (berisi data user) dan sda3 /opt (berisi data mysql) dengan pertimbangan mempermudah backup menggunakan Ghost.
-
Menentukan lokasi
- Menentukan keyboard Layout
§ Menentukan username dan password,
sebaiknya klik Log in automatically
- Setelah proses instalasi selesai sebaiknya install wvdial untuk koneksi internet agar bisa install driver MP3 dan software yang lain namun jika tidak ada modem bawa saja ke area Wifi. Demikian semoga bermafaat.
7. Jelaskan
apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori?
Jawab
:
v Pengertian Direktori :
dalam windows sering dikenal dengan nama folder. Untuk wadah file agar mudah
dalam pemetakanya.
Cara untuk membuat direktori : buka places , pilih tempat
meletakkan direktori. Klik kanan pada tempat yang kosong pada tempat yang akan
diciptakan folder baru. Pilih ‘create folder’. Beri nama folder anda. Lalu
tekan enter.
8. Jelaskan
cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder ?
Jawab:
Ø
Cara
menghapus file/folder : pilih dan klik file/folder yang akan anda hapus. Jika
anda akan menghapusnya secara temporary tekan ‘del’. File nya hanya dipindahkan
ke trash. Dan anda bisa mengambilnya lagi.
Jika ingin menghapusnya
secara permanent, Tekan tombol
kombinasi ‘shift’ dan ‘del’ pada keyboard . Muncul konfirmasi, jika ingin
dihapus klik ‘Delete’.
Ø
Mengubah
file/folder : Klik kanan file/folder
yang akan dirubah hak aksesnya. Klik ‘properties’. Pilih tab ‘permissions’.
Ubah hak aksesnya sesuai keinginan anda. Jika sudah Klik ‘close’.
ØBuat shortcut
file/folder : klik kanan file/folder yang akan
dibuatkan shortcut. Klik ‘make link’. Shortcutnya sudah muncul. Silakan copy
atau move file shortcutnya sesuai keinginan anda.
contoh soal lain:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Swap!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Terminal di
Linux!
3. Sebutkan dan jelaskan minimal 10 perintah pada
Terminal di Linux!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan repository!
5. Jelaskan bagaimana cara meng-update Repository
Jawaban:
1. pengertian Swap adalah
: "Ruang pada Hardisk yang dijadikan ruang virtual memory, yang digunakan
ketika komputer membutuhkan lebih banyak memory dan space". Fungsinya Swap
pada sistem operasi Linux Ubuntu ini adalah apabila memory utama pada komputer
kita sudah hampir habis, resource tambahan diambilkan dari memory virtual
(Swap) tersebut.
2. Terminal
sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara
pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux
berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding
melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang.
3.
Perintah
|
Deskripsi
|
Format
|
id
|
Menampilkan
identitas diri / user linux
|
id, id [option]..[username]
|
date
|
Menampilkan
tanggal dan waktu sistem
|
date, date
[option]..[format]
|
cal
|
Menampilkan
kalender sekarang
|
cal, cal
[option] [month] [year]
|
hostname
|
Menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula
digunakan untuk mengesset nama host sistem
|
hostname
|
uname
|
Memperlihatkan
sistem informasi
|
uname, uname
[option]
|
w
|
Melihat user
yang sedang login (login name, waktu login, remote host) dan proses yang
dilakukannya
|
w, w [option]
[username]
|
who
|
Melihat user
yang sedang login (login name, waktu login dan
remote hostname)
|
who, who
[option]..
|
whoami
|
Menampilkan
nama user sekarang / diri sendiri
|
whoami,
whoami [option]
|
chfn
|
Mengganti
informasi user (nama lengkap, nomor telepon, dan informasi lain)
|
chfn
|
finger
|
Menampilkan
informasi user pada sistem (user login, nama lengkap, dan informasi lainnya)
|
finger,
finger [option]
|
man
|
Menampilkan
manual perintah-perintah di terminal
|
man nama_perintah
|
clear
|
Membersihkan
layar terminal
|
clear
|
apropos
|
Mencari
perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci yang dicari
|
apropos
[option]
|
whatis
|
Menampilkan
deskripsi suatu perintah sesuai kata kunci
|
whatis
[option] nama_perintah
|
ls
|
Menampilkan
isi dari sebuah direktori
|
ls, ls
[option]..
|
file
|
Melihat tipe
file
|
file nama_file
|
cp
|
Mengkopi file
atau direktori
|
cp
[option] source tujuan
|
mkdir
|
Membuat
direktori baru
|
mkdir
[option] nama_direktori
|
cd
|
Change Directory atau
untuk berpindah direktori
|
cd nama_directory
|
cat
|
Menampilkan isi dari sebuah file di layar(berupa text)
|
cat [option]
[file]
|
more
|
menampilkan
isi file satu halaman dalam satu kali (paging)
|
more
[option] file
|
pg
|
Menampilkan
isi file berupa teks dalam screen full, seperti more tapi diakhir tiap
halaman ada prompt untuk melanjutkan.
|
pg
[option] file
|
mv
|
Untuk merubah nama file ataumemindahkan
file dari satu lokasi ke lokasi yang lain (file/direktori)
|
mv
[option] source destination
|
rm
|
Untuk
menghapus file atau direktori
|
rm
[option] file/direktori
|
grep
|
Global regular expresion parse perintah untuk mencari file-file yang mengandung
teks dengan kriteria/kata kunci dimasukkan
|
Grep
[option] kata_kunci file
|
5. Ikuti
langkah-langkah dibawah ini :
Buka TERMINAL pada Applications
-> Accessories -> Terminal
Ketikkan "sudo gedit /etc/apt/sources.list"
Hapus semua tulisan yang ada di list
tersebut,, kemudian Pastekan url repo yang akan di masukkan.
Setelah itu save dan close.
Hal yang perlu di lakukan dan jangan
terlewatkan yaitu UPDATE, caranya ketikkan di terminal "sudo apt-get
update"
Kesimpulan
Terdapat beberapa sistem operasi. DOS/Windows, Unix,
Linux, Sun Solaris, IBM OS/2 dan MacOS.
Dari beberapa system operasi. Yang paling popular khususnya di Indonesia adalah
linux dan windows. Linux terkenal karena Keamanan dan OS-nya dan beberapa
softwarenya OpenSource. Langkah instalasinya diperlukan pemahaman dan pengetahuan
tentang linux. Proses instalasinya lebih sulit daripada system operasi windows
terutama pada bagian partisi hardisk. Sistem Operasi Linux ubuntu sudah banyak
mengalami perkembangan, sampai yang terbaru adalah ubuntu 10.10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar